Catatan A16 Design
Subscribe
See also  Mengenal Struktur Bangunan : Fungsi, Jenis, dan Komponennya
Detail Engineering Design (DED) dalam Dunia Konstruksi dan Penerapannya

Apa Itu Detail Engineering Design ?

Detail Engineering Design (DED) adalah tahapan lanjutan dari perencanaan desain teknik yang merinci semua aspek teknis dari suatu proyek konstruksi sebelum tahap pelaksanaan dimulai. DED mencakup gambar teknis, spesifikasi material, metode pelaksanaan, hingga estimasi biaya dan jadwal pelaksanaan yang akurat.

Tahapan ini menjadi krusial karena DED memastikan bahwa seluruh perencanaan sesuai standar, dapat dibangun, efisien secara biaya, dan aman digunakan. Dengan kata lain, DED menjembatani antara ide/desain awal (conceptual & preliminary design) dengan implementasi nyata di lapangan.

Komponen Penting dalam Detail Engineering Design

DED dalam dunia konstruksi umumnya meliputi beberapa aspek berikut :

Gambar Kerja Teknis

  • Menampilkan rencana arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal, plumbing (MEP), lanskap, dan detail teknis lainnya.
  • Disusun secara lengkap dan terstandarisasi agar mudah dipahami dan dieksekusi oleh kontraktor.

Spesifikasi Teknis

  • Rincian material, metode pemasangan, dan kualitas pekerjaan.
  • Menjadi acuan mutu dan panduan dalam pengadaan barang/jasa.

Perhitungan Struktur

  • Analisis kekuatan elemen struktur seperti kolom, balok, pondasi, dan sambungan.
  • Diperlukan untuk memastikan bangunan aman terhadap beban kerja dan bencana seperti gempa.

Perencanaan Sistem Utilitas

  • Mencakup sistem air bersih, air kotor, listrik, pendingin udara, sistem kebakaran, dan jaringan komunikasi.
  • Semua dirancang terintegrasi agar tidak saling bertabrakan saat instalasi.

Rencana Anggaran Biaya (RAB)

  1. Perhitungan biaya berdasarkan volume pekerjaan dan harga satuan terkini.
  2. Menjadi dasar untuk tender dan pengendalian biaya proyek.

Time Schedule atau Jadwal Pelaksanaan

  • Berisi urutan pekerjaan, durasi, dan ketergantungan antar aktivitas.
  • Digunakan sebagai alat kontrol waktu dan manajemen proyek.

Penerapan DED dalam Dunia Konstruksi

DED diaplikasikan dalam berbagai proyek, seperti :

Gedung Bertingkat

DED memberikan detail bagaimana struktur, MEP, dan finishing akan dilaksanakan. Proses ini mencegah kesalahan teknis, meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.

Infrastruktur Jalan dan Jembatan

DED merinci desain geometrik jalan, struktur jembatan, drainase, dan sistem penerangan jalan. Juga termasuk pengaturan lalu lintas selama konstruksi berlangsung.

Bangunan Industri

Dalam proyek seperti pabrik atau gudang, DED sangat penting untuk sistem utilitas, proses produksi, keamanan, dan ergonomi.

Perumahan Skala Besar

DED menjamin bahwa desain seragam, efisien, dan layak bangun, mulai dari pondasi hingga sistem air limbah.

Mengapa DED Penting ?

  • Menghindari kesalahan teknis di lapangan
  • Menjamin kesesuaian antara desain dan pelaksanaan
  • Meminimalkan biaya tambahan karena perubahan saat konstruksi
  • Mendukung proses tender dan pengadaan yang adil dan terukur
  • Memastikan proyek berjalan sesuai jadwal dan anggaran

Penutup

Detail Engineering Design adalah jantung dari pelaksanaan proyek konstruksi. Tanpa dokumen DED yang matang dan terstruktur, proyek berisiko mengalami keterlambatan, pemborosan biaya, bahkan kegagalan struktur. Maka dari itu, keterlibatan para profesional baik arsitek, insinyur sipil, MEP, hingga estimator sangat penting dalam menyusun DED yang akurat dan aplikatif.

See also  Proses dalam Perencanaan dan Perancangan Struktur Bangunan
Scroll to Top